Saham Severfield Menguat 2,5% Usai Update AGM Prospek Cerah Meski Tantangan Membayangi

Saham Severfield (SFR) naik 2,5% setelah update AGM menegaskan prospek positif. Order book tetap stabil, joint venture India cetak rekor, dan analis Jefferies pertahankan rekomendasi beli dengan target kenaikan 26%.

KabarPialang – Severfield plc (SFR), perusahaan baja struktural terkemuka asal Inggris, melaporkan update perdagangan yang meyakinkan dalam Rapat Umum Tahunan (AGM) yang digelar pada Selasa. Dalam pernyataannya, manajemen menegaskan bahwa kinerja perdagangan sepanjang tahun berjalan tetap berada dalam jalur sesuai dengan ekspektasi perusahaan.

Kabar tersebut disambut positif oleh investor, terbukti dari kenaikan harga saham Severfield sebesar 2,5% setelah pengumuman update tersebut. Hal ini menambah optimisme pasar terhadap prospek perusahaan di tengah kondisi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian.

Order Book Stabil, India Jadi Penopang Utama

Dalam pemaparan manajemen, Severfield menjelaskan bahwa order book atau buku pesanan perusahaan tetap relatif stabil sejak update terakhir. Meskipun terdapat sedikit penurunan permintaan dari pasar Inggris dan Eropa, kondisi tersebut berhasil diimbangi oleh pertumbuhan signifikan pada usaha joint venture (JV) di India.

Usaha patungan tersebut bahkan berhasil mencapai level rekor baru, menandakan potensi besar dari ekspansi Severfield di pasar Asia. Pencapaian ini tidak hanya mengurangi dampak pelemahan permintaan di pasar domestik, tetapi juga memperlihatkan strategi diversifikasi geografis perusahaan yang mulai membuahkan hasil.

Keuangan Tetap Kuat dan Pemulihan Asuransi

Selain stabilitas order book, Severfield juga menegaskan bahwa kondisi keuangan perusahaan masih berada dalam posisi yang “baik”. Fokus manajemen tetap diarahkan pada penguatan arus kas, sehingga perusahaan dapat menjaga likuiditas di tengah fluktuasi pasar.

Lebih lanjut, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah menerima pemulihan penuh dari klaim asuransi sebesar £20 juta. Pemulihan ini memberikan tambahan likuiditas yang memperkuat neraca keuangan, sekaligus memberi ruang lebih luas untuk mendukung ekspansi bisnis dan investasi ke depan.

Analis Jefferies Pertahankan Rekomendasi Beli

Dukungan positif juga datang dari analis. Jefferies, salah satu bank investasi global, mempertahankan rekomendasi “buy” (beli) untuk saham Severfield. Target harga yang ditetapkan tetap pada 41 pence per saham, mencerminkan potensi kenaikan sekitar 26% dibandingkan harga pasar saat ini yang berada di level 32,50 pence.

Dalam catatannya, Jefferies menekankan bahwa meskipun profitabilitas tahun berjalan sangat bergantung pada paruh kedua, hal ini sudah dikomunikasikan sejak awal kepada investor. Artinya, faktor tersebut tidak mengejutkan pasar dan tetap sesuai dengan ekspektasi.

Posisi Pasar yang Kuat di Inggris dan Eropa

Severfield dipandang memiliki posisi pasar yang kokoh di Inggris dan Eropa. Keunggulannya terletak pada cakupan layanan yang lebih luas dibandingkan kompetitor, ditambah dengan kapabilitas teknis yang mumpuni. Hal ini memberi Severfield daya saing lebih dalam menggarap proyek-proyek infrastruktur besar maupun sektor konstruksi komersial.

Keunggulan kompetitif ini diyakini akan membantu perusahaan menjaga pangsa pasar meskipun kondisi ekonomi global sedang bergejolak.

Nilai Strategis Joint Venture di India

Salah satu poin penting yang juga disoroti Jefferies adalah nilai strategis dari joint venture Severfield di India. Menurut mereka, kontribusi JV tersebut masih belum sepenuhnya terefleksi dalam harga saham saat ini, meskipun perusahaan telah memberikan detail lebih lanjut terkait kesepakatan opsi terbaru dengan JSSL (JSW Severfield Structures Ltd).

India dipandang sebagai pasar dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar, terutama karena kebutuhan pembangunan infrastruktur yang masif. Dengan posisi Severfield sebagai pemain kunci melalui JSSL, peluang ekspansi jangka panjang dinilai sangat menjanjikan.

Tantangan Jangka Pendek, Prospek Menengah Tetap Positif

Meski outlook jangka menengah cukup menjanjikan, Severfield tetap menghadapi beberapa tantangan jangka pendek. Salah satunya adalah ketergantungan profitabilitas pada paruh kedua tahun ini, yang membuat hasil keuangan perusahaan lebih rentan terhadap dinamika pasar dalam waktu singkat.

Namun, Jefferies melihat tantangan ini masih dalam batas wajar dan tidak mengubah prospek jangka menengah. Mereka menilai Severfield sebagai peluang pemulihan dan pertumbuhan yang menarik bagi investor yang mencari eksposur di sektor konstruksi dan baja struktural.

Optimisme Investor Terjaga

Kombinasi dari order book yang stabil, dukungan finansial yang kuat, pemulihan klaim asuransi, serta prospek cerah dari JV di India memberikan dasar yang solid bagi Severfield untuk menjaga momentum.

Dengan rekomendasi beli dari Jefferies dan potensi upside hingga 26%, saham Severfield diperkirakan akan tetap menjadi perhatian investor dalam beberapa bulan ke depan.

Related Posts

Bursa Eropa Naik 1,3%, Investor Sambut Akhir Shutdown Pemerintah AS

Bursa Eropa melonjak 1,3% ke rekor tertinggi setelah Senat AS menyetujui kesepakatan untuk mengakhiri shutdown terpanjang dalam sejarah Amerika. KabarPialang – Bursa saham Eropa ditutup menguat ke level tertinggi sepanjang…

3 Tren Pasar Saham Global: Kospi dan Nikkei Netral, Posisi Short AS Meningkat

Investor global mulai defensif: Nasdaq & Russell 2000 catat posisi short meningkat, sementara Kospi dan Nikkei bergerak netral, FTSE Inggris stabil. KabarPialang – Pasar saham global menunjukkan arah beragam pada pekan…

One thought on “Saham Severfield Menguat 2,5% Usai Update AGM Prospek Cerah Meski Tantangan Membayangi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Asing Lepas Rp649 Miliar Saham Indonesia, IHSG Terkoreksi ke 8.366,51

  • By Team
  • November 12, 2025
  • 2 views
Asing Lepas Rp649 Miliar Saham Indonesia, IHSG Terkoreksi ke 8.366,51

Bursa Eropa Naik 1,3%, Investor Sambut Akhir Shutdown Pemerintah AS

  • By Team
  • November 12, 2025
  • 3 views
Bursa Eropa Naik 1,3%, Investor Sambut Akhir Shutdown Pemerintah AS

3 Tren Pasar Saham Global: Kospi dan Nikkei Netral, Posisi Short AS Meningkat

  • By Team
  • November 11, 2025
  • 5 views
3 Tren Pasar Saham Global: Kospi dan Nikkei Netral, Posisi Short AS Meningkat

Hasnur Internasional Catat Laba Bersih Rp34,52 Miliar di Kuartal III

  • By Team
  • November 11, 2025
  • 4 views
Hasnur Internasional Catat Laba Bersih Rp34,52 Miliar di Kuartal III

Harga Emas Dunia Naik 0,7%, Investor Serbu Safe-Haven di Tengah Shutdown AS

  • By Team
  • November 10, 2025
  • 5 views
Harga Emas Dunia Naik 0,7%, Investor Serbu Safe-Haven di Tengah Shutdown AS

IHSG Anjlok 3%! Saham Prajogo Pangestu Bikin Investor Panik

  • By Team
  • November 10, 2025
  • 4 views
IHSG Anjlok 3%! Saham Prajogo Pangestu Bikin Investor Panik