
KabarPialang – Saham ZOOZ Power naik 17% setelah pemegang saham menyetujui penempatan dana $180 juta dan strategi cadangan Bitcoin. Langkah ini menjadikan ZOOZ Power sebagai perusahaan dual-listed pertama di Nasdaq dan TASE yang resmi mengadopsi strategi Bitcoin.
ZOOZ Power Catat Lonjakan Saham Usai Saham Baru dan Strategi Bitcoin Disetujui
Saham ZOOZ Power Ltd, perusahaan teknologi energi asal Israel, melonjak hingga 17,6% pada perdagangan Jumat setelah para pemegang saham resmi menyetujui sejumlah proposal penting, termasuk penempatan modal pribadi senilai $180 juta dan penerapan strategi cadangan Bitcoin yang sebelumnya telah diumumkan.
Keputusan ini dianggap sebagai langkah bersejarah yang memposisikan ZOOZ Power sebagai perusahaan pertama dengan pencatatan ganda di Nasdaq dan Bursa Efek Tel Aviv (TASE) yang secara resmi mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi cadangan keuangannya.
Rincian Persetujuan Pemegang Saham
Dalam Rapat Umum Luar Biasa (RUPS), pemegang saham ZOOZ Power memberikan suara untuk menyetujui seluruh proposal terkait transaksi Private Investment in Public Equity (PIPE). Transaksi ini diharapkan dapat diselesaikan pada minggu 22 September 2025, dengan tetap bergantung pada syarat-syarat penutupan standar dan dokumentasi final.
Proposal yang disahkan mencakup beberapa poin krusial, antara lain:
-
Penerbitan saham baru dan waran sebagai bagian dari penempatan senilai $180 juta.
-
Amandemen modal saham untuk meningkatkan jumlah saham yang diotorisasi.
-
Pemilihan dua anggota dewan baru, memperkuat tata kelola perusahaan.
-
Persetujuan Nasdaq, memastikan perusahaan tetap patuh pada regulasi pencatatan ganda di Nasdaq dan TASE.
Dengan disetujuinya proposal-proposal tersebut, ZOOZ Power kini memiliki landasan yang solid untuk mempercepat ekspansi keuangannya, termasuk masuk lebih dalam ke sektor cryptocurrency.
Fokus pada Strategi Cadangan Bitcoin
Hal yang paling menarik dari keputusan ini adalah alokasi sekitar 95% dana bersih hasil penempatan yang akan digunakan untuk membeli dan menyimpan Bitcoin dalam neraca keuangan ZOOZ Power.
Sisa dana akan dialokasikan untuk melunasi surat promes yang masih belum terbayarkan, sehingga kondisi finansial perusahaan semakin sehat.
Langkah ini menegaskan bahwa ZOOZ Power bukan hanya sekadar perusahaan energi, tetapi juga pionir dalam menggabungkan sektor tradisional dengan aset digital, terutama Bitcoin.
ZOOZ Power Jadi Perusahaan Dual-Listed Pertama dengan Bitcoin Reserve
Dengan langkah berani ini, ZOOZ Power mencatatkan sejarah sebagai perusahaan pertama dengan dual listing di Nasdaq dan TASE yang secara resmi mengadopsi Bitcoin sebagai cadangan strategis.
CEO ZOOZ Power, Jordan Fried, menekankan bahwa keputusan ini membuka peluang besar bagi investor lintas negara.
“Saat ZOOZ memperkuat posisinya sebagai pelopor cadangan Bitcoin yang terdaftar ganda, investor di AS dan Israel kini dapat mengakses model kami dengan lebih mudah. Dengan persetujuan pemegang saham, kami siap memanfaatkan setiap sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin kami,” jelas Fried.
Pernyataan ini mencerminkan ambisi ZOOZ untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga memimpin dalam era transformasi finansial global.
Dukungan dari Lembaga Keuangan dan Hukum
Dalam transaksi ini, Chardan bertindak sebagai agen penempatan tunggal, sementara sejumlah firma hukum ternama turut menjadi penasihat dalam penyelesaian kesepakatan. Dukungan dari berbagai pihak ini menunjukkan adanya kepercayaan tinggi terhadap prospek jangka panjang ZOOZ Power.
Dampak pada Investor dan Pasar
Lonjakan harga saham sebesar 17,6% pasca persetujuan pemegang saham mencerminkan sentimen positif investor terhadap strategi baru ini. Pasar menilai langkah mengintegrasikan Bitcoin sebagai cadangan keuangan bukan hanya inovatif, tetapi juga memberi ZOOZ Power keunggulan kompetitif dibanding perusahaan sejenis.
Selain itu, keputusan ini dapat mendorong lebih banyak perusahaan dengan pencatatan ganda untuk mempertimbangkan Bitcoin sebagai aset cadangan alternatif, seiring meningkatnya legitimasi aset kripto di kancah global.
Analisis: Risiko dan Peluang
Meski langkah ini disambut baik oleh pasar, beberapa analis mengingatkan bahwa fluktuasi harga Bitcoin tetap menjadi risiko utama. Harga Bitcoin terkenal sangat volatil, dan menjadikan aset ini sebagai cadangan strategis dapat membawa tantangan besar bagi stabilitas neraca perusahaan.
Namun, peluangnya juga tidak kalah besar. Jika harga Bitcoin terus meningkat, maka ZOOZ Power berpotensi memperoleh keuntungan signifikan dari cadangan tersebut, sekaligus memperkuat posisi keuangannya.
Keputusan ZOOZ untuk menyerap dana $180 juta melalui private placement dan mengalokasikan hampir seluruhnya ke dalam cadangan Bitcoin adalah langkah berani sekaligus visioner.
Dengan persetujuan pemegang saham, dukungan lembaga keuangan, dan pencatatan ganda di Nasdaq serta TASE, ZOOZ Power kini resmi menjadi pionir yang memadukan industri energi dengan inovasi blockchain.
Lonjakan saham 17,6% menjadi bukti nyata bahwa pasar menyambut positif strategi ini. Meski tetap ada risiko, strategi Bitcoin ZOOZ Power dapat menjadi model baru bagi perusahaan global yang ingin menjaga likuiditas sekaligus memanfaatkan peluang pertumbuhan dari aset digital.