Saham Energy Fuels Melonjak, Magnet EV dari Logam Tanah Jarang Buatan AS Siap Masuk Produksi Global

Saham Energy Fuels naik setelah oksida logam tanah jarang buatan AS resmi memenuhi standar untuk magnet EV. Langkah ini menandai terbangunnya rantai pasokan “tambang-ke-magnet” independen dari Tiongkok.

KabarPialang –  Energy Fuels Inc.kembali mencuri perhatian pasar setelah sahamnya naik 4% pada Selasa lalu. Kenaikan harga saham ini dipicu kabar penting bahwa oksida logam tanah jarang buatan Amerika Serikat resmi memenuhi syarat untuk diproduksi menjadi magnet permanen, salah satu komponen vital pada motor kendaraan listrik (EV) dan hybrid.

Langkah ini tidak hanya berdampak positif pada kinerja Energy Fuels, tetapi juga membuka babak baru dalam upaya membangun rantai pasokan mineral kritis yang mandiri, terlepas dari dominasi Tiongkok.

Tonggak Baru untuk Rantai Pasokan “Tambang-ke-Magnet”

Energy Fuels mengumumkan bahwa oksida neodymium-praseodymium (NdPr) dengan tingkat kemurnian tinggi dari Pabrik White Mesa, Utah, telah lolos semua uji jaminan kualitas. Material tersebut selanjutnya diproduksi menjadi magnet permanen skala komersial oleh produsen terbesar Korea Selatan dan siap digunakan pada inti motor penggerak EV.

Dengan hasil ini, rantai pasokan logam tanah jarang berbasis AS semakin nyata. Mulai dari proses penambangan hingga pemrosesan, semua dilakukan di Amerika Utara tanpa harus bergantung pada suplai dari Tiongkok, yang selama ini mendominasi pasar logam tanah jarang global.

Kebutuhan Magnet EV yang Kian Meningkat

Magnet berbasis NdPr merupakan jantung dari teknologi unit penggerak suhu tinggi pada kendaraan listrik dan hybrid. Hampir seluruh produsen otomotif besar di Amerika Utara, Eropa, Jepang, hingga Korea mengandalkan komponen ini untuk menghasilkan kinerja motor listrik yang lebih efisien dan tahan lama.

Dengan oksida NdPr dari Energy Fuels yang sudah memenuhi standar global, produsen mobil kini memiliki alternatif rantai pasokan yang lebih aman dan beragam. Hal ini sangat penting mengingat permintaan EV diproyeksikan terus meningkat dalam satu dekade ke depan.

Produksi Awal: 1.500 Kendaraan Listrik

Sebagai bagian dari proyek perdana ini, Energy Fuels telah memasok 1,2 metrik ton oksida NdPr, yang kemudian diproses menjadi sekitar 3,0 metrik ton magnet permanen. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan motor listrik sekitar 1.500 kendaraan EV dan hybrid baru.

Menurut manajemen perusahaan, unit penggerak yang menggunakan magnet dari NdPr buatan Energy Fuels diperkirakan akan terpasang pada kendaraan baru dalam beberapa bulan mendatang. Fakta ini menjadi bukti nyata bahwa produksi logam tanah jarang domestik AS kini sudah siap berperan dalam rantai pasokan global otomotif.

Bahan Baku dari Tanah Amerika

Sumber utama oksida logam tanah jarang Energy Fuels berasal dari konsentrat monasit yang ditambang di Florida dan Georgia. Operasi tambang ini dijalankan oleh The Chemours Company, perusahaan yang memiliki pengalaman panjang di sektor mineral berat.

Selanjutnya, konsentrat monasit tersebut diproses di Pabrik White Mesa milik Energy Fuels di Utah, satu-satunya fasilitas di Amerika Utara yang memiliki lisensi serta kemampuan memproduksi oksida NdPr berkualitas tinggi dari monasit. Infrastruktur ini menjadi aset strategis karena tidak banyak negara yang memiliki rantai pemrosesan logam tanah jarang sekomprehensif Amerika Serikat.

Komentar Manajemen Visi Jangka Panjang

Mark S. Chalmers, CEO Energy Fuels, menyebut pencapaian ini sebagai “terobosan besar” dalam perjalanan perusahaan.

“Kami bangga bisa mengumumkan bahwa oksida logam tanah jarang yang sepenuhnya ditambang, diproses, dan diproduksi di Amerika akan segera menggerakkan EV dan kendaraan hybrid di seluruh dunia. Ini adalah langkah monumental dalam memulihkan rantai pasokan mineral kritis domestik,” ujarnya.

Menurut Chalmers, langkah ini juga mendukung strategi energi bersih global, sekaligus memperkuat keamanan nasional AS dengan mengurangi ketergantungan pada impor logam tanah jarang dari Tiongkok.

Implikasi Bagi Pasar Global

Keberhasilan Energy Fuels ini diprediksi memberi dampak luas bagi industri:

  1. Diversifikasi Rantai Pasokan
    Produsen EV kini memiliki akses ke pasokan magnet berbasis NdPr dari Amerika, mengurangi risiko geopolitik yang sering terjadi dalam perdagangan mineral kritis.

  2. Penguatan Industri Dalam Negeri AS
    Dengan fasilitas produksi lokal, AS bisa mempercepat kemandirian di sektor energi bersih dan teknologi tinggi.

  3. Sentimen Positif Pasar Saham
    Lonjakan saham Energy Fuels menunjukkan tingginya antusiasme investor terhadap prospek bisnis perusahaan di industri logam tanah jarang.

Kenaikan harga saham Energy Fuels sebesar 4% hanyalah gambaran awal dari potensi besar yang akan datang. Dengan keberhasilan memproduksi oksida NdPr berkualitas tinggi untuk magnet permanen EV, perusahaan ini kini berada di garis depan dalam membangun rantai pasokan logam tanah jarang mandiri dari hulu ke hilir.

Di tengah persaingan global yang semakin ketat dan kebutuhan kendaraan listrik yang melonjak, langkah Energy Fuels tidak hanya memperkuat posisinya di pasar modal, tetapi juga menjadikan Amerika Serikat sebagai pemain kunci dalam industri mineral kritis dunia.

Related Posts

Bitcoin Cetak Rekor Baru! Analisis Lengkap Reli Spektakuler Awal Oktober 2025 dan Arah Pasar Selanjutnya

Bitcoin mencatat reli 10 hari beruntun dari akhir September hingga awal Oktober 2025, menembus rekor tertinggi baru di tengah ketidakpastian global. Simak analisis lengkap faktor pemicu, dampak ekonomi, dan potensi…

Langkah Strategis! OJK Dukung Kenaikan Free Float 30% demi Pasar Modal yang Lebih Transparan dan Likuid

OJK mendukung usulan DPR menaikkan porsi free float emiten menjadi 30%. Kebijakan ini akan diterapkan bertahap demi menjaga likuiditas dan stabilitas pasar. KabarPialang – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dukungan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Bitcoin Cetak Rekor Baru! Analisis Lengkap Reli Spektakuler Awal Oktober 2025 dan Arah Pasar Selanjutnya

  • By Team
  • October 7, 2025
  • 1 views
Bitcoin Cetak Rekor Baru! Analisis Lengkap Reli Spektakuler Awal Oktober 2025 dan Arah Pasar Selanjutnya

Langkah Strategis! OJK Dukung Kenaikan Free Float 30% demi Pasar Modal yang Lebih Transparan dan Likuid

  • By Team
  • October 7, 2025
  • 3 views
Langkah Strategis! OJK Dukung Kenaikan Free Float 30% demi Pasar Modal yang Lebih Transparan dan Likuid

Saham Firefly Aerospace Melejit 17% Usai Akuisisi Strategis SciTec Senilai $855 Juta

  • By Team
  • October 6, 2025
  • 3 views
Saham Firefly Aerospace Melejit 17% Usai Akuisisi Strategis SciTec Senilai $855 Juta

Uptober: Sejarah, Asal Usul, dan Fenomena Reli Bitcoin di Bulan Oktober

  • By Team
  • October 6, 2025
  • 4 views
Uptober: Sejarah, Asal Usul, dan Fenomena Reli Bitcoin di Bulan Oktober

3 Saham Pertahanan Eropa yang Siap Meledak: Peluang Investasi di Tengah Lonjakan Belanja Militer NATO

  • By Team
  • October 3, 2025
  • 5 views
3 Saham Pertahanan Eropa yang Siap Meledak: Peluang Investasi di Tengah Lonjakan Belanja Militer NATO

Harga Emas Futures Naik di Perdagangan Eropa: Sentimen Dolar Melemah dan Logam Mulia Menguat

  • By Team
  • October 3, 2025
  • 5 views
Harga Emas Futures Naik di Perdagangan Eropa: Sentimen Dolar Melemah dan Logam Mulia Menguat