
IHSG dibuka menguat ke level 7.034, saham-saham IPO seperti COIN, BLOG, dan CDIA mencetak lonjakan spektakuler hingga auto rejection atas. Simak update lengkap pergerakan pasar dan top gainers hari ini!
KabarPialang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan catatan positif pada awal perdagangan Jumat pagi, 10 Juli 2025. IHSG naik 0,41% ke level 7.034,40, memberikan sinyal kuat bahwa pasar sedang berada dalam mood optimistis. Lonjakan ini ditopang oleh kinerja gemilang dari beberapa saham IPO baru seperti COIN, BLOG, dan CDIA yang sukses menyentuh batas auto rejection atas (ARA).
Berdasarkan data RTI Business pukul 09.01 WIB, IHSG tercatat naik 29,03 poin ke posisi 6.966,06. Rentang pergerakan indeks berada antara 6.029 hingga 7.042 sepanjang awal sesi perdagangan. Aktivitas transaksi tergolong aktif, dengan total volume perdagangan saham mencapai 596,41 juta lembar, senilai Rp501,02 miliar, dari 82.781 kali transaksi. Sentimen positif tampak dari distribusi pergerakan saham: sebanyak 223 saham menguat, 82 melemah, dan 250 stagnan.
Lebih dari sekadar angka, kenaikan IHSG pagi ini memperlihatkan bahwa investor retail dan institusi mulai kembali agresif dalam mengambil posisi di pasar saham domestik. Salah satu katalis utamanya adalah performa luar biasa dari emiten-emiten pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IPO Baru Bikin Kejutan: COIN, BLOG, CDIA Melonjak
Tiga nama baru di lantai bursa menjadi sorotan utama pagi ini. Saham COIN, yang baru saja listing, langsung melejit 34,07% atau 62 poin ke level Rp244 per lembar. Saham BLOG mengikuti dengan kenaikan tajam sebesar 25%, ditutup sementara di level Rp390. Sementara itu, saham CDIA milik taipan energi Prajogo Pangestu juga ikut terbang 25% ke harga Rp400 per saham.
Kenaikan signifikan ini memperlihatkan antusiasme besar dari investor terhadap saham-saham IPO yang memiliki prospek cerah, baik dari sisi fundamental maupun narasi industri yang mereka usung. COIN, misalnya, bergerak di sektor digital finansial yang sedang naik daun, sedangkan BLOG dan CDIA membawa cerita sukses dari sektor teknologi dan energi.
Lonjakan harga yang menyentuh auto rejection atas (ARA) menunjukkan bahwa minat beli melebihi batas maksimum kenaikan harian yang diperbolehkan oleh otoritas Bursa. Fenomena ini biasanya terjadi pada hari-hari awal perdagangan saham IPO yang mendapat euforia pasar.
Saham Big Caps Menguat, Tapi Ada yang Tertekan
Tidak hanya saham-saham IPO yang mencuri perhatian, emiten papan atas (big caps) juga menunjukkan penguatan yang cukup solid. Saham BBRI naik 0,52% atau 20 poin ke Rp3.890 per lembar. BMRI juga mencatatkan kenaikan 1,45% ke Rp4.890. Bahkan saham MBMA terpantau melonjak 6,93% atau 35 poin ke Rp540, menunjukkan daya tarik investor terhadap sektor pertambangan dan energi.
Namun, tak semua saham bergerak di zona hijau. Saham AMMN harus terkoreksi tipis sebesar 0,59% ke level Rp8.450 per saham. Saham PANI, yang sebelumnya menjadi favorit, juga turun 0,74% ke posisi Rp13.475. Koreksi ini bisa disebabkan oleh aksi ambil untung (profit-taking) jangka pendek setelah reli panjang sebelumnya.
Market Cap Bursa Cetak Rekor
Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia saat ini mencapai Rp12.438 triliun, mencerminkan kepercayaan investor yang tetap tinggi terhadap potensi pertumbuhan pasar saham Indonesia. Angka ini menjadi sinyal kuat bahwa likuiditas dan partisipasi pasar tetap terjaga, terutama menjelang paruh kedua tahun 2025 yang diprediksi penuh peluang.
Analisis Sentimen Pasar: Optimisme dengan Catatan Hati-hati
Kenaikan IHSG pagi ini dipicu oleh kombinasi beberapa faktor: masuknya dana baru dari investor ritel, performa IPO yang cemerlang, serta keyakinan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap solid di tengah ketidakpastian global. Stabilitas makroekonomi, inflasi yang terkendali, serta potensi penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia juga mendukung minat beli investor.
Namun demikian, para analis mengingatkan bahwa euforia terhadap saham-saham IPO bisa bersifat sementara jika tidak didukung oleh fundamental yang kuat. Saham-saham yang naik drastis dalam waktu singkat seringkali mengalami volatilitas tinggi di hari-hari berikutnya.
Investor disarankan untuk tetap melakukan analisis menyeluruh dan tidak terjebak dalam sentimen sesaat. Peluang di pasar tetap terbuka lebar, terutama jika disertai dengan strategi yang terukur dan disiplin manajemen risiko.
Arah IHSG Masih Positif, Tapi Perlu Selektif
Pembukaan perdagangan Jumat ini memperlihatkan sinyal positif dari pelaku pasar. Dengan IHSG menguat ke atas 7.000 dan saham-saham IPO mencatatkan lonjakan spektakuler, pasar modal Indonesia kembali menunjukkan daya tariknya.
Namun, volatilitas tetap menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Bagi investor jangka pendek, momentum seperti ini bisa dimanfaatkan untuk trading cepat. Bagi investor jangka panjang, seleksi saham berbasis fundamental tetap jadi kunci keberhasilan.
Pasar sedang bergerak cepat—dan siapa yang siap dengan informasi dan strategi tepat, akan menjadi pemenang di tengah peluang yang terus bergulir.