Harga Gas Alam Melemah di Sesi Eropa: Pasar Menanti Level Support Kunci USD3,54

Harga futures gas alam turun 0,81% di sesi Eropa ke USD3,54 per mmBTU, di tengah pelemahan indeks dolar AS dan pergerakan positif minyak mentah. Pasar kini mencermati support penting di USD3,536 dan resistance di USD4,042.

KabarPialang – Harga futures gas alam tercatat mengalami penurunan selama sesi perdagangan Eropa, mengikuti tren koreksi pasar energi global. Berdasarkan data perdagangan di New York Mercantile Exchange (NYMEX), kontrak futures gas alam untuk pengiriman Agustus turun 0,81% menjadi USD3,54 per MMBtu (Million British Thermal Units).

Penurunan ini menandai sentimen hati-hati investor yang menimbang berbagai faktor teknikal dan fundamental, termasuk prospek pasokan dan permintaan energi menjelang kuartal ketiga tahun ini.

Level Support dan Resistance Jadi Fokus Teknis

Dalam analisis teknikal jangka pendek, gas alam kini mendekati level support penting di USD3,536, dengan potensi resistance kuat yang terlihat di USD4,042. Jika harga menembus ke bawah support tersebut, ada kemungkinan tekanan jual akan berlanjut lebih dalam. Sebaliknya, pemulihan menuju resistance dapat membuka jalan bagi potensi reli harga jangka pendek.

Level-level ini banyak diamati pelaku pasar yang menggunakan strategi perdagangan teknikal, terutama dalam menghadapi musim panas di belahan bumi utara yang biasanya mendorong permintaan gas untuk pembangkit listrik dan pendingin ruangan.

Indeks Dolar AS Melemah, Menambah Tekanan Pasar Energi

Seiring dengan penurunan harga gas, Indeks Dolar AS (US Dollar Index Futures) juga menunjukkan pelemahan sebesar 0,52% menjadi USD96,77. Lemahnya dolar AS seringkali berdampak positif bagi komoditas yang dihargai dalam mata uang tersebut, karena membuatnya lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain.

Namun, dalam kasus gas alam kali ini, pelemahan dolar belum cukup kuat untuk menopang harga di tengah ekspektasi pasokan yang relatif stabil dan permintaan yang masih berfluktuasi.

Minyak Mentah dan Heating Oil Bergerak Naik

Berbeda dengan gas alam, harga minyak mentah untuk kontrak pengiriman Agustus naik 0,20% ke level USD65,05 per barel. Sementara itu, Heating Oil untuk kontrak Juli turut naik 0,54% dan diperdagangkan pada USD2,31 per galon.

Kenaikan harga minyak dan heating oil ini mencerminkan respons pasar terhadap ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah, serta potensi pemangkasan produksi oleh negara-negara anggota OPEC+

Faktor Fundamental Dari Permintaan Musiman dan Inventaris AS

Pasar gas alam juga sedang mencerna data terkait inventaris gas alam mingguan AS yang dirilis oleh EIA (Energy Information Administration). Data terakhir menunjukkan peningkatan cadangan gas alam, yang cenderung menekan harga karena mencerminkan pasokan yang cukup memadai.

Sementara itu, permintaan diperkirakan akan meningkat seiring dengan suhu musim panas yang lebih tinggi dari rata-rata di beberapa wilayah AS. Namun, prospek cuaca ekstrem yang tidak konsisten dan pertumbuhan permintaan yang lambat dari sektor industri membatasi potensi reli harga gas alam.

Kondisi Global Tekanan dari Pasokan LNG dan Transisi Energi

Secara global, pasar gas alam juga dipengaruhi oleh dinamika ekspor LNG (Liquefied Natural Gas) dari AS ke Eropa dan Asia. Kapasitas ekspor LNG yang meningkat, terutama dari terminal di Teluk Meksiko, meningkatkan tekanan pasokan global yang turut menahan harga.

Di sisi lain, kebijakan transisi energi yang didorong oleh negara-negara maju mulai mengurangi ketergantungan terhadap gas alam sebagai energi transisi menuju sumber energi terbarukan. Hal ini menciptakan ketidakpastian jangka panjang terhadap permintaan gas alam global.

Perspektif Analis: Volatilitas Masih Akan Berlanjut

Analis energi memperkirakan volatilitas harga gas alam akan tetap tinggi dalam beberapa minggu ke depan. Kombinasi dari:

  • Perubahan cuaca ekstrem

  • Ketidakpastian pasokan LNG

  • Fluktuasi dolar AS

  • Dan data inventaris mingguan

… akan menjadi katalis utama pergerakan harga.

Menurut analis komoditas dari Global Energy Analytics, “Harga gas alam berada dalam kisaran teknikal penting. Jika permintaan meningkat tajam akibat gelombang panas di AS, ada peluang rebound. Namun jika persediaan tetap tinggi, harga bisa turun ke bawah USD3,50.”

Gas Alam di Persimpangan Penting

Penurunan harga gas alam selama sesi Eropa pada Kamis ini mengindikasikan sikap pasar yang berhati-hati di tengah berbagai ketidakpastian. Level teknikal seperti USD3,536 (support) dan USD4,042 (resistance) akan menjadi titik kritis pergerakan selanjutnya.

Dengan pelemahan dolar AS, naiknya harga minyak mentah, dan data inventaris gas alam yang mencerminkan pasokan memadai, investor disarankan untuk memperhatikan perkembangan teknikal harian dan data fundamental mingguan secara seksama.

Apakah ini saat yang tepat untuk masuk posisi beli atau masih harus menunggu konfirmasi tren lebih lanjut? Jawabannya sangat tergantung pada arah sentimen pasar energi global minggu depan.

Related Posts

Harga Kopi Arabika Tembus Puncak 2 Bulan Cuaca Ekstrem Brasil Picu Kekhawatiran Pasokan

KabarPialang –  Harga kopi arabika mencapai level tertinggi dua bulan terakhir akibat cuaca dingin dan embun beku di Brasil. Pasokan global terancam turun, memicu kekhawatiran pasar. Cuaca Buruk Dorong Lonjakan Harga…

Pertemuan Trump–Putin di Alaska Harga Logam Global Menunggu Kejelasan Damai Ukraina

Harga logam global stagnan jelang pertemuan Trump–Putin di Alaska. Pasar menanti kepastian damai Ukraina yang bisa memicu lonjakan emas atau dorongan harga tembaga. KabarPialang –  Harga logam, baik logam industri maupun…

One thought on “Harga Gas Alam Melemah di Sesi Eropa: Pasar Menanti Level Support Kunci USD3,54

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Harga Kopi Arabika Tembus Puncak 2 Bulan Cuaca Ekstrem Brasil Picu Kekhawatiran Pasokan

  • By Team
  • August 20, 2025
  • 3 views
Harga Kopi Arabika Tembus Puncak 2 Bulan Cuaca Ekstrem Brasil Picu Kekhawatiran Pasokan

BTN, Jakpro, dan Ancol Satukan Langkah Jakarta Menuju Kota Global Modern dan Berkelanjutan

  • By Team
  • August 20, 2025
  • 3 views
BTN, Jakpro, dan Ancol Satukan Langkah Jakarta Menuju Kota Global Modern dan Berkelanjutan

Pertemuan Trump–Putin di Alaska Harga Logam Global Menunggu Kejelasan Damai Ukraina

  • By Team
  • August 17, 2025
  • 4 views
Pertemuan Trump–Putin di Alaska Harga Logam Global Menunggu Kejelasan Damai Ukraina

1.342 Token Legal Meramaikan Pasar Kripto Indonesia, OJK Siapkan Aturan Ketat & Blacklist

  • By Team
  • August 17, 2025
  • 5 views
1.342 Token Legal Meramaikan Pasar Kripto Indonesia, OJK Siapkan Aturan Ketat & Blacklist

IHSG Mengincar Level 8.000, Aksi Profit Taking Jadi Ujian Besar Momentum Bullish

  • By Team
  • August 14, 2025
  • 7 views
IHSG Mengincar Level 8.000, Aksi Profit Taking Jadi Ujian Besar Momentum Bullish

Harga Emas Digital 14 Agustus 2025 Turun Tipis, Tetap Jadi Pilihan Investasi Fleksibel

  • By Team
  • August 14, 2025
  • 9 views
Harga Emas Digital 14 Agustus 2025 Turun Tipis, Tetap Jadi Pilihan Investasi Fleksibel