
Saham United States Antimony Corporation (USAC) melonjak setelah meraih kontrak eksklusif senilai $245 juta dari Defense Logistics Agency untuk memasok batangan antimon selama lima tahun. Kontrak ini menegaskan posisi strategis USAC di rantai pasok pertahanan Amerika Serikat.
KabarPialang – Pasar modal Amerika Serikat digemparkan oleh kabar terbaru dari United States Antimony Corporation (UAMY). Saham perusahaan tersebut melonjak hingga 10% dalam perdagangan pra-pasar pada Selasa (23/9/2025), usai mengumumkan perolehan kontrak eksklusif senilai $245 juta dari U.S. Defense Logistics Agency (DLA).
Kontrak tersebut berdurasi lima tahun dan berfokus pada penyediaan batangan logam antimon untuk kebutuhan National Defense Stockpile, cadangan strategis milik pemerintah AS. Langkah ini tidak hanya menjadi tonggak bersejarah bagi USAC, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam rantai pasok pertahanan Amerika Serikat.
Pentingnya Kontrak $245 Juta bagi USAC
Menurut pengumuman resmi, kontrak ini diperoleh setelah melalui proses negosiasi intensif sepanjang tahun 2025. Hasilnya, USAC berhasil mengamankan status sebagai pemasok tunggal, sebuah pencapaian yang menunjukkan kepercayaan besar dari pemerintah AS terhadap kemampuan produksi perusahaan.
CEO sekaligus Chairman USAC, Gary C. Evans, menyampaikan bahwa kontrak ini jauh melampaui kinerja pendapatan tahunan perusahaan. Pada tahun 2024, total pendapatan USAC tercatat hanya sekitar $14,9 juta. Dengan nilai kontrak baru yang hampir 16 kali lipat lebih besar, prospek pertumbuhan jangka panjang perusahaan terlihat semakin cerah.
“Ini sangat bermakna bagi seluruh karyawan kami, karena mereka kini menjadi bagian penting dalam memperkuat kesiapan pertahanan negara,” ujar Evans.
Kapasitas Produksi dan Fasilitas Smelter
USAC diketahui mengoperasikan dua smelter antimon satu-satunya di Amerika Utara. Kedua fasilitas ini telah memenuhi standar produksi logam antimon sesuai spesifikasi yang ditetapkan pemerintah AS. Dengan kapasitas yang ada, perusahaan optimis dapat segera memenuhi pesanan pertama yang dijadwalkan mulai minggu ini.
Selain memanfaatkan smelter yang sudah berjalan, USAC juga terus memperluas jaringan sumber bahan baku. Perusahaan aktif mengamankan pasokan bijih antimon dari berbagai negara, sekaligus mengembangkan tambang milik sendiri di Alaska dan Montana.
Tambang di Alaska bahkan disebut memiliki kandungan antimon berkadar tinggi, yang memungkinkan efisiensi dalam proses pemurnian. Hal ini membuat USAC semakin mampu memenuhi permintaan jangka panjang dari pemerintah AS maupun pasar komersial.
Antimon: Logam Kecil dengan Peran Besar
Antimon mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi logam ini memiliki fungsi vital dalam sektor militer dan industri. Beberapa kegunaan strategisnya antara lain:
-
Aplikasi Militer: Digunakan dalam amunisi, pelindung kendaraan, dan komponen pertahanan lainnya.
-
Penghambat Api: Campuran antimon digunakan dalam material tahan api untuk meningkatkan keselamatan.
-
Baterai: Menjadi bahan penting dalam pembuatan baterai, terutama untuk penyimpanan energi dan sistem kelistrikan militer.
Dengan dominasi China dalam produksi global antimon, keberadaan USAC sebagai satu-satunya operasi terintegrasi penuh di luar China memberi nilai tambah tersendiri. Posisi ini membuat USAC tidak hanya penting secara bisnis, tetapi juga strategis bagi keamanan nasional Amerika Serikat.
Kolaborasi dengan Departemen Pertahanan
Kerja sama USAC dengan Departemen Pertahanan AS sebenarnya telah dimulai sejak akhir 2024. Namun, kontrak baru senilai $245 juta ini menandai peningkatan level kolaborasi yang lebih luas dan mendalam.
Perjanjian ini menunjukkan komitmen Departemen Pertahanan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasokan logam strategis dari luar negeri, terutama dari negara-negara yang dianggap berisiko secara geopolitik.
Dengan memastikan pasokan antimon tetap berada dalam kendali domestik, AS dapat menjaga kesiapan pertahanan dan kemandirian industri militer.
Prospek Saham UAMY ke Depan
Reaksi pasar terhadap kabar ini sangat positif. Lonjakan harga saham US Antimony di pra-pasar menandakan optimisme investor terhadap prospek perusahaan.
Ada beberapa faktor yang membuat saham UAMY dipandang menarik:
-
Kontrak Multi-Tahun Bernilai Besar – Memberikan kepastian pendapatan berkelanjutan hingga 2030.
-
Peningkatan Kapasitas Produksi – Ekspansi tambang di Alaska dan Montana menjamin ketersediaan bahan baku.
-
Posisi Unik di Pasar Global – Sebagai pemasok antimon terintegrasi penuh di luar China, USAC punya keunggulan strategis.
-
Dukungan Pemerintah AS – Kontrak dengan Defense Logistics Agency memperkuat kredibilitas perusahaan di mata investor.
Jika dikelola dengan baik, kontrak ini dapat menjadi katalis utama yang mendorong peningkatan valuasi saham UAMY dalam jangka menengah hingga panjang.
Kontrak senilai $245 juta dengan Defense Logistics Agency bukan hanya menandai pencapaian bisnis bagi United States Antimony Corporation, tetapi juga memperkuat posisi strategis Amerika Serikat dalam rantai pasok logam penting.
Dengan kemampuan produksi domestik, ekspansi tambang di Alaska dan Montana, serta dukungan penuh dari pemerintah, USAC kini berada di jalur untuk menjadi pemain global yang diperhitungkan.
Bagi investor, pencapaian ini bukan sekadar kabar baik jangka pendek, melainkan potensi pertumbuhan berkelanjutan di masa depan. Saham UAMY kini layak mendapat perhatian lebih, terutama sebagai bagian dari sektor yang erat kaitannya dengan pertahanan nasional dan keamanan energi Amerika Serikat.