
Temukan tiga saham pertahanan Eropa unggulan—Rheinmetall, BAE Systems, dan Leonardo—yang siap melesat seiring meningkatnya belanja militer NATO. Analisis lengkap prospek investasi ada di sini.
KabarPialang – Dalam dunia investasi, ada satu sektor yang sedang naik daun dan banyak dibicarakan: saham pertahanan. Bukan tanpa alasan, belanja militer negara-negara NATO melonjak tajam seiring meningkatnya ketegangan geopolitik. Kondisi ini membuat sejumlah perusahaan pertahanan besar di Eropa mendapat sorotan karena diprediksi akan meraup kontrak besar dan keuntungan jangka panjang.
Laporan terbaru dari Morgan Stanley menempatkan tiga nama besar di urutan teratas: Rheinmetall AG dari Jerman, BAE Systems PLC dari Inggris, dan Leonardo S.p.A dari Italia. Ketiganya dianggap sebagai saham unggulan yang bisa memberikan imbal hasil menarik bagi investor.
Mari kita bahas lebih dekat ketiga perusahaan ini.
Rheinmetall AG: Andalan Pertahanan Darat Eropa
Jika Anda mencari saham dengan prospek cerah di sektor pertahanan, nama pertama yang perlu diperhatikan adalah Rheinmetall AG (RHMG.DE). Perusahaan asal Jerman ini mendapat predikat “Top Pick” dari Morgan Stanley berkat eksposur besar terhadap program modernisasi militer Eropa.
Rheinmetall fokus pada Senjata, Amunisi, dan Mesin Industri Berat, yang menjadi tulang punggung pasukan darat NATO. Harga sahamnya per 26 September tercatat di angka €1.960,50, dan analis percaya nilainya bisa terus naik seiring kapasitas produksi yang berkembang melebihi ekspektasi.
Selain itu, langkah strategis Rheinmetall dengan mengakuisisi Naval Vessels Lürssen (NVL) membuatnya tidak hanya kuat di darat, tetapi juga mulai melebarkan sayap ke sektor maritim. Tak heran, perusahaan ini mendapat rating beli dari raksasa keuangan seperti Goldman Sachs dan BofA Securities.
Singkatnya, Rheinmetall adalah pilihan utama bagi investor yang mencari stabilitas sekaligus pertumbuhan di tengah dinamika geopolitik.
BAE Systems PLC: Diversifikasi Global Jadi Kekuatan
Berikutnya ada BAE Systems PLC (BAES.L), perusahaan asal Inggris yang sudah lama menjadi pemain utama di industri pertahanan global. Dengan portofolio produk yang mencakup maritim, udara, dan sistem elektronik, BAE Systems menawarkan diversifikasi yang jarang dimiliki perusahaan lain.
Harga sahamnya per 26 September berada di level 2.012 pence, dan Morgan Stanley memberi peringkat overweight. Mengapa? Karena BAE Systems memiliki basis operasi yang kuat di AS dan Inggris, sehingga lebih tahan terhadap gejolak politik Eropa.
BAE juga sedang menikmati peningkatan backlog pesanan dan kontrak besar dari pemerintah AS. Beberapa di antaranya adalah kontrak senilai USD 181 juta untuk Kendaraan Tempur Amfibi dan USD 82 juta untuk pesawat Angkatan Laut serta peralatan Angkatan Luar Angkasa.
Dengan kombinasi pendapatan stabil, arus kas yang kuat, dan kontrak baru yang terus mengalir, BAE Systems bisa jadi salah satu saham pertahanan yang paling solid di portofolio Anda.
Leonardo S.p.A: Pemimpin Teknologi Pertahanan Masa Depan
Nama ketiga yang tak kalah menarik adalah Leonardo S.p.A (LDO.MI) dari Italia. Jika Rheinmetall fokus pada darat dan BAE unggul dalam diversifikasi global, maka Leonardo punya kekuatan di sektor teknologi pertahanan berteknologi tinggi.
Leonardo berfokus pada elektronik pertahanan, keamanan, dan helikopter, sekaligus terlibat dalam proyek kolaboratif besar di Eropa. Partisipasi ini memungkinkan perusahaan mendapat akses ke riset bersama yang berujung pada inovasi di bidang sensor militer generasi baru, sistem komunikasi medan perang, hingga konektivitas pertahanan modern.
Saham Leonardo per 26 September tercatat di level €53. Fitch Ratings bahkan baru saja menaikkan peringkat kreditnya ke ‘BBB’, menandakan perbaikan kinerja keuangan dan arus kas. Ditambah lagi, akuisisi perusahaan keamanan siber asal Swedia, Axiomatics AB, semakin memperkuat portofolio bisnis Leonardo.
Perusahaan ini jelas tidak hanya fokus pada masa kini, tetapi juga sedang mempersiapkan diri menjadi pemain utama di pertahanan masa depan.
Mengapa Saham Pertahanan Eropa Menarik?
Meningkatnya ketegangan global membuat negara-negara NATO berlomba meningkatkan anggaran militer. Tren ini tidak akan berhenti dalam waktu dekat, karena isu keamanan kini menjadi prioritas utama.
Hal ini menciptakan peluang emas bagi investor. Sektor pertahanan bukan hanya soal kontrak jangka pendek, tetapi juga tentang stabilitas jangka panjang karena proyek militer biasanya berlangsung bertahun-tahun dengan nilai kontrak miliaran dolar.
Ketiga perusahaan di atas—Rheinmetall, BAE Systems, dan Leonardo—sudah terbukti punya posisi strategis untuk memanfaatkan tren ini. Dengan inovasi berkelanjutan, dukungan pemerintah, dan kapasitas produksi yang terus ditingkatkan, saham-saham ini bisa menjadi pilar investasi jangka panjang.
Dunia investasi selalu mencari sektor baru yang bisa memberikan pertumbuhan menarik. Saat ini, sektor pertahanan Eropa tampil sebagai salah satu pilihan paling menjanjikan.
Jika Anda ingin mengambil peluang dari lonjakan belanja militer NATO, tiga saham ini layak masuk dalam radar:
-
Rheinmetall AG dengan kekuatan di darat,
-
BAE Systems dengan diversifikasi global, dan
-
Leonardo S.p.A dengan fokus teknologi masa depan.
Ketiganya adalah bukti bahwa di tengah ketidakpastian geopolitik, selalu ada peluang investasi yang bisa memberikan hasil maksimal bagi mereka yang jeli membaca tren.