
Bitcoin mencatat reli 10 hari beruntun dari akhir September hingga awal Oktober 2025, menembus rekor tertinggi baru di tengah ketidakpastian global. Simak analisis lengkap faktor pemicu, dampak ekonomi, dan potensi arah pasar kripto selanjutnya.
KabarPialang – Awal Oktober 2025 menjadi periode bersejarah bagi dunia aset digital, khususnya Bitcoin (BTC). Dalam sepuluh hari berturut-turut, mata uang kripto terbesar ini mencatatkan reli spektakuler yang membawa harga menembus rekor tertinggi baru di atas USD 125.000. Lonjakan ini bukan kebetulan — ia mencerminkan kombinasi faktor ekonomi global, arus dana institusional, dan narasi safe haven yang semakin kuat di tengah ketidakpastian fiskal Amerika Serikat.
Mari kita ulas perjalanan reli Bitcoin dari 26 September hingga 6 Oktober 2025, dan mengapa periode ini menjadi penentu arah pasar kripto menjelang akhir tahun.
1. 26 September 2025 – Titik Balik di Tengah Tekanan
Reli Bitcoin justru dimulai dari fase terburuknya. Pasar kripto saat itu mengalami tekanan hebat akibat keluarnya dana besar dari ETF serta likuidasi posisi derivatif. Harga sempat jatuh tajam, namun kondisi ini menjadi titik reset yang penting.
Tekanan jual mulai berkurang, dan pelaku pasar mulai melihat potensi rebound di area bawah. Dari sinilah momentum akumulasi perlahan terbentuk.
2. 27 September 2025 – Munculnya Akumulasi dan Sinyal Optimisme
Setelah gejolak mereda, investor institusional dan ritel mulai melakukan akumulasi. Aktivitas beli meningkat di level support kuat, menunjukkan bahwa penurunan sebelumnya dianggap sebagai peluang beli, bukan ancaman. Sinyal ini menjadi fondasi penting bagi tren positif yang akan berlanjut.
3. 28 September 2025 – Emas Pecah Rekor, Bitcoin Dianggap Safe Haven Digital
Kenaikan harga emas global mendorong narasi safe haven kembali menguat. Di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, investor mulai membandingkan emas fisik dengan Bitcoin sebagai “emas digital”. Korelasi positif antara keduanya menguat, memperkuat keyakinan pasar bahwa BTC bisa menjadi pelindung nilai modern.
4. 29 September 2025 – Dana Institusional Kembali Mengalir
Laporan menunjukkan ETF spot Bitcoin mencatat inflow signifikan. Sejumlah lembaga keuangan besar kembali melakukan pembelian aktif, menandai kembalinya kepercayaan investor terhadap aset kripto. Harga pun menembus zona konsolidasi dan menandai awal tren bullish baru.
5. 30 September 2025 – Rekor Inflow ke ETF Kripto
Hari ini menjadi momen bersejarah. Total inflow ETF Bitcoin dan Ethereum menembus USD 1 miliar dalam satu hari, rekor tertinggi sepanjang tahun. Optimisme melonjak, dan BTC berhasil menembus resistensi utama, mengonfirmasi dimulainya reli besar jelang kuartal IV.
6. 1 Oktober 2025 – Shutdown AS Jadi Pemicu Pelarian ke Aset Alternatif
Dengan resminya government shutdown di Amerika Serikat, investor mencari tempat aman dari risiko fiskal. Bitcoin menjadi pilihan utama karena sifatnya yang terdesentralisasi dan tidak bergantung pada kebijakan pemerintah. Harga melonjak tajam, menandai awal “Uptober” yang penuh euforia.
7. 2–4 Oktober 2025 – Optimisme Menguat, Pasar Kripto Bergairah
Istilah “Uptober” viral di media sosial, menggambarkan optimisme besar terhadap pasar kripto. Arus dana terus mengalir ke ETF Bitcoin dan Ethereum. Di sisi teknikal, grafik BTC menunjukkan bullish continuation dengan volume besar.
Pada 4 Oktober, Bitcoin menembus level psikologis USD 120.000, menunjukkan tren yang semakin solid dan menarik minat investor global.
8. 5 Oktober 2025 – Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Baru
Puncak reli terjadi di 5 Oktober 2025, saat BTC menembus USD 125.000 dan mencetak all-time high baru. Narasi “debasement trade” — pelarian dari dolar AS yang melemah — mendukung euforia pasar.
Investor global melihat Bitcoin sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian.
9. 6 Oktober 2025 – Tanda-Tanda Kelelahan Pasar
Setelah 10 hari reli tanpa henti, indikator teknikal mulai menunjukkan tanda jenuh beli. Beberapa investor mulai mengamankan keuntungan, meski sentimen bullish masih dominan. Fase ini menandai akhir dari reli jangka pendek sekaligus membuka babak baru konsolidasi menuju akhir tahun.
Awal “Uptober” Jadi Momentum Penting Pasar Kripto
Reli spektakuler ini membuktikan bahwa Bitcoin semakin diakui sebagai aset global utama. Ketika dunia diliputi ketidakpastian, BTC tampil sebagai alternatif modern emas, didukung arus dana institusional dan kepercayaan investor yang terus tumbuh.
Meski koreksi bisa terjadi, tren jangka panjang Bitcoin tetap kuat — terutama dengan dukungan ETF spot, adopsi institusional, dan narasi safe haven di tengah gejolak ekonomi global.
Awal Oktober 2025 bukan sekadar reli — melainkan sinyal perubahan arah pasar kripto menuju fase bullish baru.