
Microsoft mengamankan lebih dari 100.000 chip Nvidia GB300 melalui kesepakatan senilai $19,4 miliar dengan penyedia neocloud Nebius. Langkah ini memperkuat kapasitas AI internal dan layanan cloud perusahaan.
KabarPialang – Microsoft Corp. telah mengamankan akses ke lebih dari 100.000 chip GB300 terbaru dari Nvidia Corp. melalui kesepakatan dengan penyedia neocloud Nebius Group NV, menurut laporan Bloomberg yang mengutip sumber anonim yang familiar dengan masalah tersebut.
Kesepakatan ini, senilai $19,4 miliar, pertama kali diumumkan pada 8 September 2025, bertujuan menyediakan daya komputasi bagi tim internal Microsoft yang tengah mengembangkan model bahasa besar (Large Language Models/LLM) dan asisten AI konsumen.
Langkah ini menegaskan strategi agresif Microsoft dalam menghadapi kekurangan kapasitas pusat data AI, sekaligus membebaskan server farm internal untuk menyediakan layanan AI bagi pelanggan eksternal.
Langkah Strategis di Tengah Persaingan AI Global
Kesepakatan ini bukan hanya soal kapasitas, melainkan bagian dari strategi Microsoft untuk memperkuat posisinya di pasar AI global. Raksasa teknologi ini telah menanamkan lebih dari $33 miliar untuk mendukung penyedia “neocloud” — perusahaan infrastruktur cloud kecil yang fokus pada komputasi AI. Beberapa penyedia yang mendapat dukungan antara lain:
-
Nebius Group NV
-
CoreWeave Inc.
-
Nscale
-
Lambda
Scott Guthrie, yang memimpin divisi cloud Microsoft, menekankan bahwa perusahaan berada dalam mode perebutan kapasitas AI. “Kami telah membuat keputusan bahwa kami tidak ingin dibatasi dalam hal kapasitas,” katanya, menyoroti urgensi Microsoft untuk mengamankan sumber daya komputasi sebelum pesaing melakukannya.
Mengapa Microsoft Beralih ke Neocloud
Vendor cloud tradisional biasanya mengoperasikan pusat data milik sendiri, tetapi Microsoft kini semakin mengandalkan pendatang baru di sektor cloud yang relatif kecil namun spesialis dalam infrastruktur komputasi AI.
Pendekatan ini memungkinkan Microsoft untuk:
-
Memperluas kapasitas AI dengan cepat
Alih-alih membangun server farm baru yang memerlukan waktu bertahun-tahun, Microsoft bisa langsung mengakses daya komputasi melalui neocloud. -
Meningkatkan fleksibilitas infrastruktur
Dengan bekerja sama dengan penyedia neocloud, perusahaan dapat menyesuaikan kapasitas sesuai kebutuhan proyek AI tertentu tanpa mengganggu layanan cloud utama. -
Meningkatkan efisiensi biaya
Mengamankan chip Nvidia melalui pihak ketiga bisa lebih hemat dibandingkan membangun dan memelihara seluruh pusat data internal.
Fokus pada Model Bahasa Besar dan Asisten AI
Kesepakatan ini secara khusus mendukung pengembangan model bahasa besar (LLM) dan asisten AI konsumen Microsoft, termasuk integrasi AI dalam produk seperti Copilot di Microsoft 365.
Chip GB300 Nvidia menjadi komponen kunci karena mampu menangani pemrosesan AI intensif, mempercepat pelatihan model, dan memaksimalkan performa AI secara efisien.
Dengan dukungan infrastruktur tambahan ini, Microsoft berharap dapat tetap berada di garis depan persaingan AI, menghadapi pesaing seperti Google DeepMind, OpenAI, dan Anthropic yang juga terus memperluas kapasitas cloud dan daya komputasi mereka.
Implikasi bagi Industri Cloud dan AI
Kesepakatan ini menandai tren baru di sektor cloud computing dan AI, yaitu munculnya neocloud sebagai pemain penting dalam ekosistem AI. Perusahaan seperti Nebius, CoreWeave, dan Lambda memungkinkan perusahaan besar seperti Microsoft untuk:
-
Mendapat akses cepat ke chip GPU terbaru tanpa harus membangun infrastruktur sendiri
-
Mengoptimalkan biaya dan sumber daya dalam proyek AI berskala besar
-
Mempercepat pengembangan dan deployment model AI untuk pelanggan
Selain itu, langkah ini menunjukkan pergeseran strategi industri cloud, di mana pemain besar tidak lagi hanya mengandalkan pusat data internal, melainkan bekerja sama dengan penyedia cloud spesialis yang fleksibel.
Dengan kesepakatan ini, Microsoft memperkuat posisinya di ekosistem AI global melalui akses ke lebih dari 100.000 chip Nvidia GB300. Strategi ini mendukung pengembangan model bahasa besar dan asisten AI, sekaligus memberi fleksibilitas infrastruktur yang tinggi untuk kebutuhan internal dan layanan pelanggan.
Langkah Microsoft menegaskan bahwa persaingan kapasitas AI tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal strategi kemitraan dan pengelolaan sumber daya komputasi. Selain itu, pendekatan ini menunjukkan bagaimana perusahaan besar dapat mengatasi keterbatasan pusat data internal, mempercepat inovasi AI, dan menjaga keunggulan kompetitif di pasar teknologi global yang semakin sengit. Dengan dukungan neocloud, Microsoft mampu memastikan bahwa proyek AI besar berjalan lebih efisien dan dapat memberikan solusi cerdas yang lebih cepat kepada pengguna di seluruh dunia.