Team
PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) beli kapal LPG Hummingbird berkapasitas 3.815 DWT. Perseroan menargetkan penambahan 10 armada kapal baru sepanjang 2025.
KabarPialang – PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melalui anak usahanya, PT PCS Internasional (PCSI), resmi mengumumkan pembelian kapal LPG Hummingbird sebagai bagian dari strategi ekspansi armada tahun 2025. Langkah ini mempertegas ambisi HUMI untuk memperluas kapasitas pengangkutan energi sekaligus memperkuat posisi perusahaan di sektor pelayaran gas nasional.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menyampaikan bahwa kehadiran kapal Hummingbird menjadi langkah strategis untuk memperbesar kapasitas operasional perusahaan serta memastikan layanan pengangkutan gas tetap andal dan efisien.
“Penambahan kapal Hummingbird ini menegaskan komitmen HUMI untuk terus berinvestasi tidak hanya memperbesar kapasitas operasional, tetapi juga meningkatkan keandalan layanan pengangkutan gas,” ujar Tirta.
Langkah HUMI Beli Kapal LPG Hummingbird juga mencerminkan optimisme perusahaan terhadap prospek industri logistik energi yang tengah tumbuh pesat. Permintaan gas, baik untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga, terus meningkat seiring dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong transisi energi bersih.
Spesifikasi dan Keunggulan Kapal Hummingbird
Kapal LPG Hummingbird memiliki kapasitas 3.815 DWT (Deadweight Tonnage) dan dirancang khusus untuk mengangkut berbagai jenis LPG Mix, seperti Propane, Butane, Propylene, Butadiene, Isoprene, hingga C4 Raffinate.
Kapal ini didukung teknologi pengelolaan bahan bakar efisien dan sistem navigasi modern yang meningkatkan keselamatan serta keandalan operasional di laut. Dengan spesifikasi tersebut, Hummingbird siap memperkuat rantai pasok gas domestik di berbagai wilayah, termasuk daerah yang masih bergantung pada pasokan gas impor.
Desain kapal juga mengedepankan efisiensi energi dan ramah lingkungan, menjadikannya salah satu armada HUMI yang memenuhi standar global terkini dalam industri pelayaran gas cair (LPG carrier).
“Kapal Hummingbird merupakan simbol kemajuan teknologi pelayaran kami. Kapal ini tidak hanya menambah kapasitas, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab HUMI terhadap lingkungan dan keselamatan,” kata Tirta menambahkan.
Komitmen HUMI terhadap ESG dan Efisiensi Energi
Langkah HUMI Beli Kapal LPG Hummingbird bukan sekadar ekspansi bisnis, tetapi bagian dari strategi besar perusahaan untuk menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini operasional.
Kapal Hummingbird dilengkapi dengan berbagai sistem berstandar internasional yang memastikan kepatuhan terhadap regulasi global, di antaranya:
- Ballast Water Treatment System untuk menjaga ekosistem laut dari pencemaran dan invasi biota asing.
- IHM Database Onboard, sistem pemantauan bahan berbahaya agar kapal tetap memenuhi standar keselamatan lingkungan.
- Sewage Treatment Plant Fitted guna menjamin sanitasi kapal sesuai regulasi IMO.
- Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI) sebagai indikator efisiensi energi kapal sesuai standar International Maritime Organization.
Hadirnya kapal dengan fitur ESG lengkap ini mempertegas posisi HUMI sebagai perusahaan pelayaran nasional yang selaras dengan agenda transisi energi dan pembangunan berkelanjutan.
“Bergabungnya Hummingbird sejalan dengan komitmen HUMI terhadap praktik bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan,” jelas Tirta.
Rencana Ekspansi Armada dan Serapan CAPEX 2025
Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi HUMI yang menargetkan penambahan hingga 10 armada kapal baru dengan total belanja modal (CAPEX) sebesar USD 39,57 juta.
Dengan bergabungnya Kapal Hummingbird, HUMI kini telah menambah delapan kapal baru, yaitu:
- Mac Singapore
- Marlin 88
- Trans Pacific 201
- Dua kapal Self Propelled Hopper Barge (SPHB)
- Jeneponto 01
- LNGC Danaputri 1
Total serapan CAPEX hingga kuartal IV 2025 telah mencapai 134% atau sekitar USD 53,15 juta, melampaui target awal perusahaan.
“Serapan CAPEX yang mencapai 134% mencerminkan strategi ekspansi HUMI yang agresif dan berfokus pada peningkatan produktivitas serta diversifikasi portofolio usaha,” ujar Tirta.
Penambahan armada tidak hanya memperluas kapasitas HUMI dalam pengangkutan LPG, tetapi juga memperkuat posisi di pasar LNG dan logistik energi yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi di kawasan Asia Tenggara.
Dampak Penambahan Armada bagi Kinerja HUMI
Dari sisi bisnis, penambahan kapal LPG Hummingbird dan armada lainnya diharapkan akan meningkatkan utilisasi kapal, pendapatan charter, serta memperkuat arus kas operasional perusahaan.
Kapasitas tambahan memungkinkan HUMI menjangkau pasar baru, baik di dalam negeri maupun lintas negara, khususnya di kawasan ASEAN yang permintaan energinya terus meningkat.
Secara keuangan, tambahan armada diperkirakan akan berkontribusi terhadap peningkatan margin EBITDA dan mempercepat pengembalian investasi (ROI) dalam jangka menengah. HUMI juga berpotensi memperluas kontrak jangka panjang dengan sejumlah mitra strategis di sektor energi dan petrokimia.
Analis pasar menilai bahwa ekspansi HUMI ini sejalan dengan tren global peningkatan permintaan transportasi gas cair serta fokus pemerintah Indonesia dalam memperkuat ketahanan energi nasional.
HUMI Mantapkan Langkah sebagai Pemain Maritim Gas Nasional
Langkah HUMI Beli Kapal LPG Hummingbird menjadi bukti nyata transformasi HUMI menuju perusahaan pelayaran gas nasional yang modern, efisien, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Dengan teknologi kapal terkini, penerapan prinsip ESG, serta strategi ekspansi agresif, HUMI semakin siap menghadapi tantangan industri pelayaran global yang menuntut efisiensi dan tanggung jawab lingkungan.
Visi HUMI untuk menjadi perusahaan maritim terdepan berbasis konektivitas, efisiensi, dan keberlanjutan kini semakin nyata. Kapal Hummingbird bukan hanya simbol pertumbuhan bisnis, tetapi juga cerminan komitmen HUMI terhadap masa depan energi Indonesia yang lebih bersih dan berdaya saing global.
